Sejarah An Nadzir Islamic School
An Nadzir Islamic School Didirikan pada tahun 2006, terletak di Bendungan Karet Cisirih RT.09/02 Desa Kamasan Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Provinsi Banten lahir dari keinginan untuk menciptakan lembaga pendidikan berwawasan lingkungan yang efektif, profesional, dan bermutu dalam membina pribadi unggul. Dalam perjalanannya, An Nadzir Islamic School selalu berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai Islam dan mengintegrasikannya dalam setiap aspek pendidikan.
Visi dan Misi
Visi An Nadzir Islamic School adalah Menjadi Lembaga Pendidikan Berwawasan Lingkungan yang Efektif, Profesional, dan Bermutu dalam Membina Pribadi Unggul. Misi-misi yang diemban mencakup penerapan model pendidikan berbasis pemberdayaan dan optimalisasi potensi peserta didik, pelaksanaan sistem pendidikan modern, efektif, dan berkualitas dengan memanfaatkan alam sebagai media pendidikan, serta menciptakan suasana sekolah yang islami, asri, dan kompetitif.
Salah satu poin utama misi adalah menjadikan Al Qur'an sebagai sumber inspirasi pembelajaran dengan memadukan dan mengaitkan pembelajaran kauniyah dengan qauliyah. Dengan begitu, An Nadzir Islamic School berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik dan berkesinambungan.
Tujuan dan Nilai
Tujuan utama An Nadzir Islamic School adalah mendidik peserta didik agar mencapai karakteristik SMILE (Sholeh, Muslih, Intellectual Curiosity, Leadership, Environmentally). An Nadzir Islamic School terus berusaha untuk melibatkan santri dalam kegiatan keagamaan, pembinaan akhlak, dan pengembangan intelektual yang berkualitas.
Nilai-nilai yang dikembangkan di An Nadzir Islamic School adalah IBADAH, yang merupakan akronim dari Ikhlash, Bil Qudwah, Amanah, Da'wah, dan Khidmah. Dengan prinsip-prinsip ini, An Nadzir Islamic School berusaha membentuk peserta didik menjadi individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.
Sasaran Mutu
Dalam upaya mencapai mutu pendidikan yang tinggi, An Nadzir Islamic School menetapkan sasaran mutu untuk santri, guru, dan sarana prasarana. Sasaran mutu santri melibatkan pencapaian kualitas bacaan Al Qur'an, hafalan, akademis berwawasan lingkungan, dan kepribadian syakhsiyah.
Sasaran mutu guru mencakup aspek intelektual, personal, dan profesional. Guru diharapkan memiliki kemampuan membaca Al Qur'an dengan kualitas tahsin yang baik, berkepribadian islami, dan mampu menguasai kurikulum 2013 dan dapat Mengimplementasikan Kurikulum Merkdeka sesuai dengan bidang studinya.
Sasaran mutu Sarana Prasarana (sarpra) melibatkan aspek keamanan, kesehatan, kebersihan, dan fungsionalitas fasilitas. An Nadzir Islamic School berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, bersih, asri, dan optimal bagi proses pembelajaran.
Dengan semangat ini, An Nadzir Islamic School terus berkembang sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan individu yang berakhlak mulia, berwawasan lingkungan, dan siap menjadi pemimpin masa depan yang baik dan bertanggung jawab.
